Network
JURNAL SINJAI - Keberadaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 Indonesia diyakini akan membuat industri sepak bola tanah air berkembang lebih baik.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menilai penggunaan VAR membuat kualitas liga akan semakin baik. Hal ini akan berdampak baik juga ke industri sepak bola di Indonesia secara umum.
“Pemain akan semakin baik juga mainnya. Dia tahu semua terjaga dengan baik," kata Erick usai PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menjadi operator Liga 1 dan PSSI mengadakan uji coba penerapan VAR tahap ketiga di Lapangan JSI, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Fakta-fakta Pertandingan Jelang Laga Luton Town vs Manchester United: Setan Merah Mendominasi
Pada tahap uji coba itu, delapan kamera dipasang di sejumlah titik lapangan dalam pertandingan klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal.
Dalam uji coba itu, wasit dan asisten wasit juga melakukan simulasi operator tayang ulang yang digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting.
Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, pengecekan penalti atau tidak penalti, kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, dan kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.
Sementara itu, dalam uji coba tersebut, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyampaikan semua alat yang dicoba persis dengan apa yang digunakan di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akhir tahun lalu.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis: PSG Tak Tergoyahkan, Lyon Mulai Dekati 10 Besar
