Ini Alasan PSSI Pilih Pelatih dari Jepang untuk Tangani Timnas Putri, Punya Track Record Bagus

- 20 Februari 2024, 15:16 WIB
Erick Thohir saat penandatangan kontrak antara PSSI dan Satoru Mochizuki, pelatih putri Indonesia asal Jepang di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Erick Thohir saat penandatangan kontrak antara PSSI dan Satoru Mochizuki, pelatih putri Indonesia asal Jepang di Jakarta, Selasa (20/2/2024). /PSSI/

JURNAL SINJAI - PSSI menandatangani kontrak bersama Satoru Mochizuki sebagai pelatih putri Indonesia.

Penandatanganan kontrak dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan bersama pelatih asal Jepang itu di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

Satoru yang dikontrak untuk masa dua tahun itu pernah memperkuat klub liga 1 Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga, serta klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.

Baca Juga: Erick Thohir Gebrak Sepak Bola Wanita: Gaet Pelatih Jepang, Siapkan Liga 1 Putri

"Penunjukan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja. Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," jelas Erick Thohir.

Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karir di luar negeri. Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air. Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," jelas Erick sekaligus menambahkan kehadiran coach Satoru menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.

Timnas putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Namun, Safira Ika Puteri cs, gagal melaju ke fase gugur. Meski saat ini PSSI fokus pada timnas putri, namun Erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan.

Baca Juga: Siap-siap! Tak Lama Lagi Kompetisi Sepak Bola di Indonesia Pakai VAR, PT LIB Lakukan Simulasi

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x