“Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, tunggal putra peringkat sembilan dunia itu mengaku menikmati jalannya pertandingan pamungkas bersama Ginting, di atas lapangan abu-abu spesial untuk merayakan tahun ke-125 All England.
Baca Juga: Potensi Asli Marc Marquez di Motor Ducati Diyakini Akan Terlihat di MotoGP Portimao Akhir Pekan Ini
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” ungkap Jonatan.
“Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan,” ujarnya.***