Network
JURNAL SINJAI – Twitter baru saja meluncurkan fitur terbarunya. Kini para pengguna dapat menandai cuitan yang merupakan disinformasi atau informasi yang tidak benar di linimasa platform Twitter.
Perusahaan teknologi asal AS itu mulai menerapkan fitur terbaru di tiga negara untuk tahap pertama, yaitu Brazil, Spanyol dan Filipina.
Dilansir dari ANTARA, fitur penandaan cuitan tak benar itu sudah diujicobakan sejak Agustus 2021 lalu.
Fitur itu memungkinkan pengguna membantu Twitter memerangi informasi-informasi yang kerap menyesatkan dan berdampak pada banyak hal.
Kehadirannya memang disiapkan oleh Twitter agar tidak semakin banyak penggunanya yang termakan pada informasi-informasi menyesatkan di platformnya.
Pengujian aplikasi itu terbilang sukses di Amerika Serikat, Australia, serta Korea Selatan.
Sejak diujicobakan dan digunakan pengguna Twitter, ada sebanyak tiga juta laporan dari pengguna yang menandai cuitan- cuitan dengan dugaan disinformasi.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Selasa 18 Januari 2022
