Pemerintah Larang Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023, Mulai yang Mentah Hingga yang Dicuci

21 Desember 2022, 17:14 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan penghentian ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 /Biro Pers Setpres/Muchlis JR

JURNAL SINJAI – Pemerintah resmi melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Penghentian ekspor bijih bauksit mencakup seluruh bauksit mentah termasuk bauksit yang dicuci.

“Pelarangan seluruhnya, bauksit mentah termasuk yang dicuci. Selama ini bauksit bisa dicuci kemudian diekspor, sekarang yang dicuci pun tidak boleh, harus diproses di Indonesia dan itu mulai Juni 2023,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Jurnal Sinjai dari Antara, Rabu, 21 Desember 2022.

Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot.

Baca Juga: Triwulan III 2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,67 Persen, Didorong Industri Pengolahan dan Perdagangan

Setelah itu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.

Sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel.

Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor bijih bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.

“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.

Baca Juga: BBM Naik, Inflasi di Sulsel Capai 1,12 Persen di Bulan September 2022

Presiden RI Joko Widodo menilai kebijakan ini akan meningkatkan pendapatan negara menjadi Rp62 triliun dari Rp21 triliun.

Jokowi meminta jajaran kementerian dan lembaga tidak ragu dan bimbang dengan kebijakan penghentian ekspor biji bauksit yang akan dimulai pada Juni 2023.

“Jangan ragu-ragu, saya sampaikan kepada para menteri, jangan bimbang mengenai policy ini, kita harus yakin,” ujar Jokowi

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman menghentikan ekspor nikel sebelumnya, akan ada penurunan ekspor di awal tahun pemberlakuan penghentian ekspor bijih bauksit.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen, Pengusaha Mengaku Dilema 

Namun pada tahun kedua, ketiga dan keempat akan terjadi lompatan yang sangat signifikan. “Pengalaman kita di nikel seperti itu,” ucap Jokowi.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler