Rupiah Tertekan Kekhawatiran Harga Beras, Investor Waspada!

28 Februari 2024, 11:23 WIB
Petugas Perbankan Menunjukkan Uang Dolar AS dan Uang Rupiah /Reno Esnir/ANTARA

JURNAL SINJAI - Nilai tukar rupiah pada Rabu pagi ini (28/2/2024) dibuka melemah 10 poin atau 0,06 persen terhadap dolar AS di level Rp15.656 per dolar AS.

Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran investor akan kenaikan harga beras yang dapat memicu inflasi domestik.

"Rupiah tertekan oleh kekhawatiran bahwa harga beras yang tinggi dapat memicu inflasi," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: IHSG Mengawali Rabu dengan Kenaikan Tipis, Optimisme Menyelimuti Pasar!

Harga beras premium di sejumlah wilayah di Indonesia telah mencapai Rp15.000 - Rp16.000 per kilogram.

Meskipun pemerintah tidak berencana untuk menyesuaikan HET beras, investor tetap khawatir akan efek domino kenaikan harga ini pada komoditas lainnya.

Investor juga menantikan laporan inflasi Indonesia untuk Februari 2024. Inflasi Februari diperkirakan akan naik 0,2% month on month (mom) dan 2,58% year on year (yoy).

Kontribusi inflasi dari beras diprediksi akan lebih besar dibandingkan Januari (0,64%).

Baca Juga: Rupiah Terkoreksi Tipis Lawan Dolar AS Hari ini, Waspada Tapi Jangan Panik!

Selain itu, rupiah juga diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS karena investor mengantisipasi data ekonomi AS seperti PDB malam ini dan inflasi PCE besok.

Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.600 - Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.

Investor diharapkan untuk tetap waspada dan mencermati perkembangan terbaru terkait inflasi dan data ekonomi AS.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler