Network
JURNAL SINJAI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu pagi ini (28/2/2024) tergelincir 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.656 per dolar AS.
Sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp15.646 per dolar AS pada perdagangan Selasa (27/2/2024).
Beberapa faktor yang ditengarai menjadi penyebab pelemahan rupiah hari ini antara lain penguatan dolar AS. Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp2.000, Intip Tips Membeli Emas Cerdas!
Kemudian harga komoditas. Harga komoditas global seperti emas dan minyak mentah turun, sehingga menekan sentimen positif terhadap rupiah.
Selanjutnya data ekonomi domestik. Data ekonomi domestik yang dirilis recently menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, sehingga menambah tekanan pada rupiah.
Meskipun mengalami pelemahan hari ini, para analis memperkirakan rupiah akan kembali menguat dalam waktu dekat.
Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti intervensi Bank Indonesia (BI). BI diprediksi akan melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca Juga: Investasi Menggiurkan: Harga Emas Antam Melonjak di Hari Rabu Ini!
