Harga Emas Tertekan Kenaikan U.S. Treasury dan Penjualan Rumah Baru AS

- 27 Februari 2024, 09:27 WIB
Ilustrasi emas. Harga Emas Tertekan Kenaikan U.S. Treasury dan Penjualan Rumah Baru AS
Ilustrasi emas. Harga Emas Tertekan Kenaikan U.S. Treasury dan Penjualan Rumah Baru AS /Logam Mulia/

JURNAL SINJAI – Harga emas berjangka di New York Mercantile Exchange (COMEX) mengalami penurunan pada Senin (26/2), tertekan oleh kenaikan U.S. Treasury dan data penjualan rumah baru AS yang positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 10,50 dolar AS atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 2.038,90 dolar AS per ounce.

Tekanan tambahan datang dari aksi "chart-based technical selling", strategi penjualan yang memanfaatkan grafik harga dan indikator untuk menentukan waktu terbaik melepas aset.

Baca Juga: Mahasiswa Terjerat Pinjol, KPPU Bakal Panggil 4 Perusahaan Fintech

Di sisi lain, data ekonomi menunjukkan penjualan rumah baru AS naik 1,5 persen menjadi 661 ribu unit pada Januari, memberikan sentimen positif bagi dolar AS dan menekan harga emas.

Investor kini menanti rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada Rabu (28/2) untuk mendapatkan petunjuk arah selanjutnya.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret turun 45,60 sen atau 1,98 persen menjadi 22,526 dolar per ounce.

Di sisi lain, platinum untuk pengiriman April justru menguat 28,50 dolar AS atau 3,13 persen, ditutup pada 881,10 dolar per ounce.

Baca Juga: Jangan Tergiur! Iming-Iming Pekerjaan Paruh Waktu Bisa jadi Jebakan Pinjol Ilegal

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x