Neraca Dagang Indonesia Surplus 35,34 Miliar Dolar AS Sepanjang 2021, Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

- 17 Januari 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi kegiatan ekspor.
Ilustrasi kegiatan ekspor. /PIXABAY/Cegoh

JURNAL SINJAI – Neraca perdagangan Indonesia tercatat mengalami surplus 1,02 miliar dolar AS pada Desember 2021. Nilai ekspornya mencapai 22,38 miliar dolar AS dan impor 21,36 miliar dolar AS.

"Kalau kita lihat surplus yang terjadi di Desember 2021 ini merupakan surplus selama 20 bulan beruntun yang selalu mengalami surplus," kata Kepala BPS Margo Yuwono seperti dikutip dari ANTARA, Senin 17 Januari 2022.

Komoditi nonmigas yang menjadi penyumbang surplus terbesar adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Sementara itu, perdagangan Indonesia dengan tiga negara yang mengalami surplus terbesar yakni dengan Amerika Serikat yang surplus 1,7 miliar dolar dengan komoditas ekspor terbesar yakni pakaian dan aksesori rajutan serta pakaian dan aksesori bukan rajutan.

Baca Juga: Prediksi Skor Fiorentina vs Genoa: Head to Head dan Susunan Pemain Pada Lanjutan Serie A 2021/22

Kemudian perdagangan RI dengan Filipina mengalami surplus 672,5 juta dolar AS dengan komoditas utama bahan bakar mineral dan bagiannya.

Selanjutnya India mengalami surplus 548,1 juta dolar AS dengan komoditas utama bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak hewan nabati.

Namun di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia dengan beberapa negara mengalami defisit . Seperti di China yang mengalami defisit 1,1 miliar dolar AS yang disebabkan oleh mesin dan peralatan elektronik, serta mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Selain itu defisit neraca perdagangan RI juga terjadi dengan Australia sebesar 677,7 juta dolar AS karena perdagangan bahan bakar mineral dan sirelia.

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah