Baca Juga: Otomotif Indonesia Berhasil Tembus Pasar Internasional, Jokowi Puji Merek Mobil Ini
Sebesar 17,9 persen dari ULN pemerintah telah mendukung kinerja pada sektor administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sedangkan 17,2 persen untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
Kemudian, 16,5 persen untuk sektor jasa pendidikan, sebesar 15,5 persen untuk sektor konstruksi dan sebesar 12,1 persen untuk sektor jasa keuangan dan asuransi.
"Dari sisi risiko refinancing, posisi ULN pemerintah triwulan IV-2021 masih relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
Baca Juga: EFL Championship: Sheffield United vs Hull City, Prediksi Skor, Head to Head dan Susunan Pemain
Sementara itu untuk posisi ULN swasta juga menurun yakni tercatat sebesar 205,9 miliar dolar AS pada triwulan IV 2021 dari 209,3 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya atau terkontraksi 0,9 persen (yoy) setelah tumbuh 0,6 persen (yoy) dari triwulan sebelumnya.
“Penurunan itu sejalan dengan pembayaran neto pinjaman dan utang lainnya selama periode triwulan IV-2021,” ujar Erwin.***