Network
“Pelarangan seluruhnya, bauksit mentah termasuk yang dicuci. Selama ini bauksit bisa dicuci kemudian diekspor, sekarang yang dicuci pun tidak boleh, harus diproses di Indonesia dan itu mulai Juni 2023,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot.
Setelah itu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.
Sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel.
Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.
Baca Juga: Triwulan III 2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,67 Persen, Didorong Industri Pengolahan dan Perdagangan
“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.***
