Lebih Tinggi Dari Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Triwulan IV 2022 Capai 5,11 Persen

- 9 Februari 2023, 12:09 WIB
Direktur BI Sulsel M. Firdauz Muttaqin (kedua dari kanan) memaparkan kondisi perekonomian Sulsel di sepanjang tahun 2022, Rabu, 8 Februari 2023. Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Triwulan IV 2022 tercatat sebesar 5,11 Persen
Direktur BI Sulsel M. Firdauz Muttaqin (kedua dari kanan) memaparkan kondisi perekonomian Sulsel di sepanjang tahun 2022, Rabu, 8 Februari 2023. Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Triwulan IV 2022 tercatat sebesar 5,11 Persen /Dokumen/BI Sulsel

Konsumsi RT dan Ekspor Barang dan Jasa tetap tumbuh kuat masing-masing 5,61% (yoy) dan 15,47% (yoy), meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kuatnya pertumbuhan Konsumsi RT didukung oleh pelaksanaan HBKN Nataru. Sementara itu, kinerja Ekspor Barang dan Jasa Sulsel masih ditopang oleh komoditas nickel matte yang meningkat.

Di sisi lain, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) terkontraksi 0,65% (yoy) terutama dikontribusi oleh perlambatan investasi nonbangunan (mesin dan peralatan industri) setelah tumbuh tinggi pada triwulan sebelumnya (11,36%; yoy).

Di sisi lain, Impor Barang dan Jasa Sulsel tumbuh 2,36% (yoy) terutama dikontribusi impor bahan baku (gandum dan bahan baku pakan ternak) serta impor barang modal (mesin dan peralatan listrik).

Firdauz menyebut perekonomian Sulsel diprakirakan melanjutkan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2023.

Baca Juga: Indonesia Habiskan 45,9 Miliar Dolar AS untuk Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

"Sulsel optimis dapat tumbuh kuat di 2023 karena memiliki fondasi ekonomi yang kuat, didukung oleh berbagai komoditas unggulan dan memiliki posisi strategis sebagai hub Kawasan Timur Indonesia. Selain itu, Sulsel memiliki peluang lainnya sebagai new source of growth antara lain pariwisata dan digitalisasi," jelasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan akselerasi pertumbuhan ekonomi kedepan membutuhkan sinergi dan inovasi guna mendorong percepatan investasi, pengembangan sektor berorientasi ekspor dan substitusi impor, serta pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang terkoneksi.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya dalam mendorong pertumbuhan serta menjaga stabilitas ekonomi Sulsel antara lain melalui pengendalian inflasi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), peningkatan dan perluasan akses keuangan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), dan percepatan digitalisasi finansial oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan)," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Wahyu S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah