Fahrougi mengklaim antusiasme masyarakat terhadap penerapan pembelian Solar Subsidi JBT di Sulawesi Selatan sangat tinggi.
"Hingga kemarin (21/3) jumlah kendaraan yang terdaftar subsidi tepat BBM Biosolar di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 72.582. Dimana berdasarkan data sudah lebih dari 95% transaksi pembelian Solar JBT di SPBU se-Sulsel sudah menggunakan QR Code. Diharapkan bagi yang belum mendaftar bisa segera mendaftar bagi yang merasa berhak mendapatkan BBM Subsidi," ungkapnya.
Baca Juga: Info Loker Indomaret 2023: PT Indomarco Prismatama Buka Lowongan Penempatan Yummy Choice Samarinda
Fahrougi menambahkan pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan bagi yang belum memiliki QR Code agar segera mendaftarkan kendaraannya melalui 3 cara:
1. Daftar dari mana saja dan kapan saja melalui website subsiditepat.mypertamina.id
2. Bagi yang literasi digitalnya belum cukup atau ingin berkonsultasi, tinggal datangi SPBU terdekat seluruh petugas SPBU siap melayani membantu proses registrasi.
3. Bagi yang memiliki aplikasi mypertamina bisa mendaftar melalui aplikasi tersebut
Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek informasi pendaftaran melalui kanal resmi perusahaan dan tidak mudah percaya dengan informasi hoax. “Masyarakat kami minta untuk melihat informasi pendaftaran di kanal resmi perusahaan dan bertanya melalui Pertamina Call Center 135,” imbuhnya.
Roll out peresmian pemberlakuan penggunaan QR Code untuk transaksi pembelian Solar JBT pada Selasa (21/3) dilaksanakan di SPBU 74.902.88 Pintu II Unhas, Kota Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinas ESDM Provinsi, Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Organda Makassar, dan Hiswana Migas.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta mengungkapkan dukungan penuh terhadap program subsidi tepat. “Kami dari pemerintah daerah siap bersama-sama mendorong para pelaku usaha maupun penerima manfaat subsidi tepat ini untuk sama-sama menggunakan QR code dalam rangka pengisian BBM subsidi agar subsidi dapat tepat sasaran,” jelas Arlin.