Kompleks Makam Arung Pallaka dan Karaeng Pattingalloang Selesai Direvitalisasi

18 April 2024, 07:34 WIB
Peresmian revitalisasi Kompleks Makam Arung Pallaka dan Karaeng Pattingalloang oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin /sulselprov.go.id

JURNAL SINJAI - Kompleks makam Arung Pallaka dan Karaeng Pattingalloang, yang terletak di Jalan Bonto Biraeng, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa selesai direvitalusasi.

Revitalisasi ini dinisiasi Polda Sulsel dalam hal ini Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, telah merevitalisasi. Revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk menghargai jasa para pahlawan dan memperindah situs bersejarah di daerah tersebut.

Peresmian dilakukan bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Juga: Lewat Drama Adu Penalti, Real Madrid Singkirkan Machester City untuk Tempat di Semifinal Liga Champions

Kondisi makam yang sebelumnya terkesan kusam dan kurang terawat kini telah diperbaiki. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pengecatan luar dan dalam makam, pembuatan papan nama, pembangunan pendopo/balai istirahat, dan pengecatan pagar tembok keliling.

Saat ini, makam tampak bersih dan asri. Kubah makam yang sebelumnya kusam, kini telah dicat putih dengan aksen merah dan emas, mencerminkan nuansa merah putih dan kesan religi yang kental.

Pj Gubernur menyampaikan bahwa kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata, sekaligus menjadi pengikat secara kultural dan kebanggaan bagi warga Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Justin Hubner Terbang ke Qatar, Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

"Bahkan ini bisa menjadi potensi bagi daerah untuk menjadi tempat wisata, sekaligus jadi pengikat kita secara kultural, bangga menjadi warga Sulawesi Selatan," kata Bahtiar.

Dia juga menyebutkan bahwa Kapolda menjadi teladan dengan pemahamannya yang luar biasa. Termasuk para pemimpin terdahulu yang harus dihargai. 

Upaya revitalisasi ini menjadi teladan dan inspirasi bagi pemimpin di Sulsel untuk mengambil contoh positif dan memberikan penghargaan ke tempat seperti ini.

Baca Juga: UIN Alauddin Jadi PTKIN Pertama di Kawasan Timur Indonesia yang Terakreditasi Unggul

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda atas nama masyarakat Sulsel atas inisiatif dan kedermawanannya untuk membangun kawasan ini," ucapnya.

Sedangkan Kapolda menjelaskan, ceritanya pada saat awal tiba di Sulsel setelah mendapat amanah sebagai Kapolda, ia kemudian melakukan ziarah. 

Di Gowa ini ada tiga situs makam yang menurutnya sudah menjadi cagar budaya. Yaitu Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Makam Arung Pallaka, dan Makam Karaeng Pattingalloang.

Baca Juga: Daftar Pembalap yang Pernah Menjuarai MotoGP Jerez Spanyol: Rossi Belum Tertandingi

"Pada saat saya melakukan kunjungan di tiga situs itu, saya melihat ada hal-hal yang belum dilakukan di lokasi ini. Jadi situs Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Syekh Yusuf itu lebih terawat," ujarnya.

"Tiba di sini saya lalu mencoba diskusi dengan beberapa pihak dan saya putuskan untuk dilakukan revitalisasi. Kita membahas, termasuk dengan Bapak Pj Gubernur," imbuhnya.

Menurutnya, perlu direvitalisasi agar generasi penerus bangsa tertarik untuk datang, sekaligus mempelajari bangsanya.

Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Jerez 2024

"Bahwa Bangsa Bugis-Makassar ini telah ada beberapa abad lalu dan sudah menjelajah dunia, termasuk masuknya Islam. Ini bisa menjadi catatan sejarah sendiri, sehingga bisa menjadi spot wisata, juga wisata religi," pungkasnya.

Ia menilai, Arung Pallaka adalah penghormatan yang layak bagi sosok raja yang lahir pada 15 September 1634 dan wafat pada 6 April 1696. Sedangkan, Karaeng Pattingalloang adalah tokoh intelektual terkemuka dari Kerajaan Gowa-Tallo di Sulawesi Selatan, yang dikenal karena minatnya yang mendalam terhadap ilmu pengetahuan Barat pada masanya.

Pattingalloang fasih dalam beberapa bahasa. Termasuk Spanyol, Latin, dan Portugis. Ia juga mendirikan perpustakaan pribadi yang berisi berbagai buku Eropa, atlas, dan sebuah globe. Ia bahkan memesan teleskop dari Galileo Galilei.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: sulselprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler