JURNAL SINJAI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengklaim ekspor kargo ke sejumlah negara di Asia sepanjang 2021 mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ekspor kargo Sulsel meningkat 30 persen tahun ini dibanding 2020 tahun lalu. Kami terus menggenjot dalam rangka meningkatkan neraca perdagangan, sekaligus upaya pemulihan ekonomi," ujar Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat melepas kargo ekspor Sulsel, Kamis (2/12/2021).
Dalam pelepasan ekspor kali ini, sebanyak 2,3 ton ikan segar dilepas dengan tujuan Singapura. Menurutnya, hal ini berkat sinergi berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Balai Kelautan dan Perikanan serta PT Angkasa Pura Logistik.
Pengiriman kargo ke Singapura bukanlah penerbangan pertama. Pesawat kargo dari PT Angkasa Pura Logistik ini sudah melakukan lima kali penerbangan sejak 17 November 2021. Penerbangan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu dan Sabtu.
Baca Juga: PPKM Level 3 Selama Nataru Wisman Kemungkinan Dilarang Masuk, Travel Sasar Wisatawan Lokal
Melihat hal itu, Andi Sudirman berharap pengiriman ekspor dapat dilakukan secara berkesinambungan. Dengan penerbangan langsung, eksportir Sulsel maupun eksportir di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat memanfaatkan untuk meningkatkan konektivitas akses pasar Internasional.
Terlebih lagi, saat ini dilakukan pengembangan pada Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan pelabuhan Makassar New Port (MNP) yang akan mendukung sistem mobilitas penduduk bahkan barang.
"Ini betul-betul sudah jadi hubungan karena secara garis lurus, memang di sinilah paling strategis untuk orang ekspor direct keluar. Makanya, saya pernah sampaikan kepada Menteri PPN (Bappenas) biarkan kami menjadi strategis logistik untuk Indonesia untuk ekspor dan men-support IKN (Ibu Kota Negara)," jelasnya.
Menurutnya, Sulsel memiliki rasa yang khas dari hasil perikanan, seperti ikan dari Kabupaten Kepulauan Selayar.