Perempuan Hamil yang Tidak Divaksin Lebih Rentan Komplikasi karena Covid-19

- 15 Januari 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Leah Kelley/Pexels

JURNAL SINJAI – Sebuh studi mengungkapkan bahwa perempuan hamil yang tidak divaksin lebih berpotensi dirawat inap apabila terinfeksi Covid-19.

"COVID-19 pada kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi tertentu kehamilan preeklamsia, lahir prematur dan lahir meninggal," menurut majalah Nature Medicine seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu, 15 Januari 2022.

"Tingkat infeksi SARS-CoV-2 dan vaksinasi Covid-19 pada perempuan hamil di Skotlandia", menggunakan data dari observasi 11 bulan terhadap 87.000 perempuan hamil di Skotlandia dari Desember 2020-Oktober 2021.

Baca Juga: Akan RIlis, Berikut Spesifikasi Samsung Galaxy Tab series S8 yang Dilengkapi Chipset Snapdragon 8 Gen 1

Selain itu, perempuan hamil tampaknya tidak lebih rentan terhadap virus dibanding dengan perempuan tidak hamil, peneliti menemukan bahwa perempuan hamil "berisiko tinggi mengidap Covid-19 parah."

Peneliti juga mendapati bahwa "perempuan hamil yang terpapar SARS-CoV-2 lebih memungkinkan dirawat di perawatan kritis, menggunakan ventilasi invasif dan extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) dan juga meninggal."

Sejak Desember 2020-Oktober 2021 sebanyak 2.364 bayi lahir dari ibu yang mengidap COVID-19 selama kehamilan.

"Dari jumlah itu, sebanyak 2.353 bayi lahir hidup, dengan 241 di antaranya lahir prematur," lanjutnya.

Baca Juga: Head to Head Persela vs Persija Jakarta: Peluang Macan Kemayoran Raih 3 Poin

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah