JURNAL SINJAI - Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berpidato di Polandia pada Sabtu waktu setempat, menyatakan bahwa dunia yang merdeka menentang invasi Rusia di Ukraina.
Biden juga menegaskan adanya persatuan di antara negara-negara ekonomi terbesar untuk menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata Gedung Putih.
Setelah terpilih sebagai presiden AS, Biden berjanji untuk memulihkan demokrasi di negaranya dan menyatukan negara-negara demokrasi untuk melawan para autokrat, termasuk Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: Daftar 5 Item Paling Langka di Minecraft 1.18.2, Sulit untuk Bisa Mendapatkannya
Peristiwa yang terjadi, invasi Putin di Ukraina pada 24 Februari telah menguji janjinya itu. Memicu kemungkinan munculnya perang dingin baru, tiga dekade setelah Uni Soviet runtuh.
"Biden akan menyampaikan pidato tentang upaya-upaya bersama dunia yang merdeka untuk mendukung rakyat Ukraina, menuntut tanggung jawab Rusia atas perang brutalnya, dan memperjuangkan masa depan yang didasari prinsip-prinsip demokratis," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
Pidato itu akan disampaikan di Warsawa, Polandia, yang pernah berada di bawah pengaruh Soviet selama empat dekade dan menjadi anggota aliansi pertahanan Pakta Warsawa, seteru NATO.
Baca Juga: Link Nonton The Con-Heartist Sub Indo Lengkap dengan Sinopsis
Terpilihnya Biden membuat canggung pemerintah Polandia yang dikuasai kaum nasionalis, yang telah menjalin hubungan baik dengan pendahulu Biden, Donald Trump.