Ukraina Tidak Menyerah, Perundingan Damai dengan Rusia Jadi Sulit

- 26 Maret 2022, 14:30 WIB
Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba sampaikan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit
Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba sampaikan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit /REUTERS/Murad Sezer

JURNAL SINJAI - Delegasi Ukraina berada pada posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya sehingga perundingan damai dengan Rusia menjadi sulit.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) kemarin waktu setempat mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.

"Proses perundingan sulit sekali. Delegasi Ukraina telah mengambil posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya. Kami bersikeras, terutama, pada gencatan senjata, jaminan keamanan serta integritas wilayah Ukraina," kata Kuleba lewat unggahan di Facebook dikutip dari Antara, Sabtu, 26 Maret 2022.

Baca Juga: Link Nonton Remember 15 Episode 10 Sub Indo, Informasi Sinopsis Film dan Link Streaming

Kuleba membantah laporan adanya kemajuan dalam menyelesaikan empat dari enam isu utama dalam perang Rusia dan Ukraina.

"Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin," katanya.

Kuleba lantas mencuit di Twitter bahwa "belum ada konsensus dalam perundingan" dan "Rusia berpegang teguh pada ultimatum."

"Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal: sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 26 Maret 2022: Peluang Akan Datang Tapi Jangan Terburu-buru  

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah