Pemerintah Pusat Kirim 40 Ton Bantuan Beras untuk Daerah Terdampak Bencana di Sulsel

- 9 Mei 2024, 22:22 WIB
Bantuan Pemerintah Pusat Berupa 40 Ton Beras Tiba untuk Korban Banjir dan Longsor di Sulsel. -f/istimewa/Pemprov Sulsel
Bantuan Pemerintah Pusat Berupa 40 Ton Beras Tiba untuk Korban Banjir dan Longsor di Sulsel. -f/istimewa/Pemprov Sulsel /

JURNAL SINJAI - Pemerintah pusat mengirim 40 ton beras bantuan untuk daerah terdampak bencana di Sulsel. Bantuan tersebut dikirim ke Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel, di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu, Kamis dini hari, 9 Mei 2024.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengungkapkan, bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial dan Grup BUMN Indonesia seperti BNI dan Pupuk Indonesia.

"Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan 40 ton beras dari pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementrian Sosial serta BUMN Indonesia," kata Malik Faisal selaku Satgas Distribusi Bantuan.

Baca Juga: Hasil Drawing PSM Makassar dan Borneo FC di ASEAN Club Championship

Kesibukan terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir - Longsor Sulsel. Jejeran truk memenuhi Lapangan Andi Djemma. Nampak juga mobil pick up berjejer rapi di halaman depan panggung utama Andi Djemma, tempat menyimpan bantuan yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana di Kabupaten Luwu dan Wajo.

"Sebanyak 30 ton didrop di posko induk, sedangkan 10 ton sengaja ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong, karena belum bisa diakses melalui jalur darat," jelas Malik.

Selain bantuan dari pemerintah pusat, ungkap Malik, juga telah diterima bantuan dari pihak swasta seperti PT Menara Sakti Makassar yang mengantar langsung 200 dus mie instan, 1 ton beras, serta 200 dus air mineral.  

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23: Dukung Garuda Muda Menuju Olimpiade!

Diketahui, Posko Induk Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu. Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: sulselprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah