Pria Tewas Akibat Amuba Pemakan Otak! Kenali Gejala, Penularan, dan Cara Mengobati

- 29 Desember 2022, 11:18 WIB
Amuba jenis Nagleria Flowleri.
Amuba jenis Nagleria Flowleri. /CDC

JURNAL SINJAI - Media Korea Selatan, The Korean Times melaporkan kasus amuba pemakan otak atau dikenal Naegleria fowleri, yang telah menewaskan seorang warga berusia 50 tahun pada 21 Desember.

Pria itu tewas setelah sebelumnya menunjukkan gejala infeksi selama 10 hari. Ia tiba di Korea Selatan pada 10 Desember, setelah berpergian selama empat bulan ke Thailand.

Apa Itu Naegleria Fowleri?

Ia adalah organisme bersel tunggal, dan hanya satu spesiesnya. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia,
menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca Juga: Tips Menurunkan Risiko Diabetes: Dimulai dengan Minum Teh Tiap Hari

Bakteri ni pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 1965 dan umumnya ditemukan di perairan air tawar yang hangat, seperti mata air panas, sungai, dan danau.

Cara Penularan

Amoeba memasuki tubuh manusia melalui hidung dan kemudian berjalan ke otak. Ini biasanya dapat terjadi ketika seseorang berenang, atau menyelam, atau bahkan ketika mereka mencelupkan kepala ke dalam air tawar.

Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa orang terinfeksi ketika mereka membersihkan lubang hidungnya dengan air yang terkontaminasi.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah