Network
JURNAL SINJAI - Aliran diduga sesat muncul di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Aliran tersebut diketahui berbeda. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengambil tindakan.
Di Kota Makassar, aliran diduga sesat mengambil nama Hakikinya Hakiki. Sementara di Kabupaten Gowa bernama Bab Kesucian.
Dikutip dari Antara, dua aliran diduga sesat ini sudah diadukan ke MUI, sebab kemunculannya menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Hari Ini Harga Pertamax di Wilayah Sulawesi Turun, Cek Rinciannya di Sini
Menurut Sekretaris Umum MUI Sulsel, KH Muammar Bakry Lc MA, untuk aliran yang diduga menyesatkan di Kota Makassar, telah dilakukan penelusuran, klarifikasi dan verifikasi.
Dari proses tersebut, MUI Kota Makassar kemudian menerbitkan maklumat Nomor: Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 tentang Ajaran Hakikinya Hakiki.
"Maklumat ini sifatnya rekomendasi kepada yang berwenang untuk melakukan pembinaan hingga penindakan jika dibutuhkan. Selain itu, dengan maklumat ini diharapkan ada pencegahan yang maksimal agar warga tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yang merusak Akidah Islam," katanya.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Shin Tae-yong Prediksi Vietnam Jadi Lawan Indonesia di Semifinal
Dalam Maklumat tersebut tertulis 10 kriteria bagi suatu ideologi yang dianggap merusak orisinalitas agama Islam berdasarkan Rakernas MUI pada 2007 yaitu, mengingkari salah satu dari Rukun Iman dan Rukun Islam, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan Al Quran dan Sunnah, meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran.
