Network
JURNAL SINJAI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, kembali mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan deras yang diprediksi terjadi mulai tanggal 11 hingga 17 April 2023.
"Wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sulsel selama tujuh hari ke depan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Hanafi Hamzah melalui keterangan pers pada Senin, 10 April 2023.
Disebutkan bahwa pada tanggal 11 hingga 13 April 2023, daerah-daerah yang diperkirakan akan mengalami cuaca buruk meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Kota Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tolak Laporan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya
Selanjutnya, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Sidrap, Sinjai, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Barru, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Maros dan Gowa.
Sementara itu, potensi cuaca buruk yang diperkirakan akan terus berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 April 2023 tersebar di wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Enrekang, Pinrang, Jeneponto, Takalar, Barru, Pangkep, Maros, Sidrap, Sinjai, Bulukumba, Gowa, Kota Palopo, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Mengenai perkembangan cuaca per 10 April 2023, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin di sebagian kecamatan pada Kabupaten Jeneponto, Takalar, Maros, Barru, Kota Makassar dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bantaeng, Gowa. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 23:30 Wita.
Baca Juga: Catat! Daftar Barang yang Wajib Dibeli untuk Mengisi Rumah Baru
Untuk itu, masyarakat diimbau tetap meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan serta diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
BMKG IV Wilayah IV Makassar, Sulsel juga memberikan layanan informasi perkembangan cuaca 24 jam serta masyarakat dapat memantau di situs dan media sosial resmi BMKG setempat.***
