Ketua Umum Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Sulsel ini pun mendorong agar seluruh OPD Lingkup Pemprov Sulsel melakukan hal serupa.
"Karena kami menganggap bahwa proses pemusnahan arsip ini suatu bukti bahwa penyelenggaraan pemerintahan itu sehat. Karena ujung dari proses pemusnahan arsip ini akan melahirkan arsip statis yang nanti akan diserahkan kepada lembaga kearsipan daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Mantan Komentator MotoGP Sebut Jorge Martin Bak Usain Bolt di Balapan Roda dua
Basri mendorong agar dilakukan percepatan implementasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang dapat dilakukan di 44 OPD Lingkup Pemprov Sulsel dan 24 Kabupaten/Kota lainnya, sehingga mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Apalagi Bapak Penjabat Gubernur sudah berkomitmen akan menjalankan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang ujungnya adalah digitalisasi kearsipan dalam bentuk implementasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Sulsel. Oleh karena itu, menjadi tuntutan bagi kita untuk menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan percepatan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya. ***