JURNAL SINJAI - Manajemen PSS Sleman menyiapkan anggaran belanja dua kali lipat lebih besar. Anggaran ini untuk "berburu" pemain yang akan memperkuat tim pada kompetisi Liga 1 2024/2025.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.
Dengan menaikkan nilai belanja dua kali lipat, dia menyatakan akan selaras dengan target tim musim depan. Menurut Gusti, PSS Sleman ditarget finish pada posisi enam besar musim depan.
“Secara matematika akan sangat realistis jika kita menargetkan enam besar dengan nilai belanja dua kali lipat. Tapi kembali, pemain seperti apa yang harus kita datangkan dengan nilai segitu,” kata Gusti Randa.
Musim lalu, hasil Skuat Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman memang tidak memuaskan. Kim Jeffrey Kurniawan dkk finis di peringkat ke-13 dengan 39 poin.
Dari 34 laga dalam satu musim, PSS mencatat 9 kali menang, 12 kali imbang dan 13 kali kalah. Untuk catatan gol, PSS mencetak gol sebanyak 49 kali dan 53 kali kebobolan.
Adanya regulasi pemain asing 6+2 disebutnya juga membuat sangat terbuka lebar untuk mencari pemain asing.
“Namun hal tersebut juga membutuhkan perhatian khusus karena semakin banyak tawaran masuk pemain ke manajemen PSS,” dia menambahkan.
Kesempatan merekrut pemain asing dengan memaksimalkan kuota bagi Gusti Randa adalah berkah bagi setiap tim Liga 1 termasuk PSS. Melalui sudut pandang yang lain, dia menyatakan regulasi tersebut harus disikapi dengan bijak.
Baca Juga: Bursa Pemain Liga 1 2024/2025: Erwin Gutawa Tinggalkan PSM Makassar Setelah 4 Tahun
“Selama tiga pekan, manajemen PSS sudah melakukan evaluasi menyeluruh termasuk para pemain asing. Kami akan merombak total komposisi pemain asing dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi,” dia menegaskan.
Berkaitan dengan pemain asing baru di skuat PSS untuk kompetisi mendatang, Gusti menyebutkan mereka telah mengisi di setiap lini yang ada.***