Network
JURNAL SINJAI - PSS Sleman akan menjamu tamunya, Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tanpa dukungan langsung pendukung setianya.
Pertandingan antara PSS Sleman vs Persik Kediri akan berlangsung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-23, Jumat 8 Februari.
Pertandingan ini tidak dihadiri oleh penonton sesuai dengan surat dari kepolisian dengan nomor: R/REK/30/II/Yan 2.14/2023/Intelkam.
Baca Juga: Tekad Bali United Memutus Rentetan Hasil Negatif Kala Berjumpa Persib Bandung
Keputusan ini diambil setelah pertimbangan insiden pasca pertandingan antara PSS menghadapi Arema, Kamis 26 Januari silam.
“Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Persik nanti," ujar ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto.
"Namun, insiden kemarin memang menjadi pertimbangan mengenai perizinan penonton di pertandingan berikutnya,” sambung dia.
Baca Juga: PSM Makassar vs Barito Putera BRI Liga 1: Statistik dan Head to Head
Menurut Yuyud, kejadian ini menjadi pelajaran untuk Panpel PSS maupun suporter untuk tetap meningkatkan keamanan dan mematuhi peraturan yang berlaku di stadion.
“Ini menjadi pelajaran juga untuk kita sebagai Panpel untuk meningkatan maupun mengetatkan keamanan dan peraturan di stadion. Berbenah tentu jadi solusi untuk masalah ini,” jelasnya.
“Hal ini juga menjadi pembelajaran untuk teman-teman suporter ke depannya bisa mematuhi peraturan yang berlaku dan apapun hasilnya, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” sambungnya.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 2022/2023: Persib, Persija dan PSM Makassar Bersaing Jadi Pimpinan
Yuyud meminta PSS fans untuk bisa menonton di rumah saja dan tidak diperkenankan untuk mendekat di area stadion.
“Saya juga menghimbau untuk seluruh PSS fans bisa tetap mendukung kebanggan dari rumah dan tidak mendekati area stadion. Tidak diperkenankan juga untuk melaksanakan nonton bareng di wilayah Sleman,” harapnya.
“Mari kita taati aturan yang diberikan oleh pihak kepolisian agar pertandingan berjalan dengan kondusif. Ini sebagai wujud pelajaran yang harus ditaati bersama dari efek kejadian kemarin,” pungkas dia.***
