Sebab, inferiority complex akan memunculkan rasa bahwa kita lebih kecil dari negara lain, merasa klebih kecil, sampai merasa kita tidak sebagus negara lain. Perasaan-perasaan yang pada akhirnya terus berputar dalam pikiran.
"Ia memberikan trigger down pada berbagai aspek. Mulai dari budaya, bahasa, sampai cara kita bermain sepak bola," katanya.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Makassar Surabaya Awal Bulan Mei 2024 Lengkap Harga Tiket
Namun, wabah ini menurut dia sudah tidak terlihat pada skuad Timnas Indonesia sejak Piala Asia Senior dan Piala Asia U-23.
"Tak ada rasa takut. Melawan Australia, melawan Jordani, bahkan di Piala Asia melawan Jepang dan Irak. Ini semua tidak lepas dari kontribusi Shin Tae-Yong," ia menilai.***