Perekonomian Tak Akan Terganggu Omicron Jika PPKM Tak Naik Level

- 31 Januari 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron. /Pixabay.com/Alexandra_Koch

JURNAL SINJAI – Varian Covid-19 Omicron diyakini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Tanah Air selama tidak ada kenaikan level PPKM.

“Saya kira selama memang status PPKM belum naik, otomatis dampak ekonomi relatif lebih sedikit kecuali PPKM sudah naik dan kasusnya sudah mengkhawatirkan,” ujar Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad seperti dikutip Jurnal Sinjai dari ANTARA, Senin, 31 Januari 2022.

Kendati tingkat kematian varian Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta, Tauhid menyarankan pemerintah untuk tetap transparan terkait dampak varian Omicron hingga okupansi dan kesiapan rumah sakit agar masyarakat lebih waspada.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris Anggota Kelompok JI Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

“Khawatir ini akan berdampak pada masyarakat yang punya komorbid ini kan tidak tersosialisasikan dengan baik. Khawatir bahwa varian ini menimbulkan kematian, kami khawatir di situ,” jelas dia.

Selain itu, jika pada puncak kasus Omicron ini akan kembali diberlakukan PPKM level 4, ia mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan sejumlah skenario pemulihan ekonomi dan kesehatan.

Seperti bantuan sosial dan insentif usaha yang seharusnya dibagikan lebih awal agar tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang saat ini relatif terjaga.

Begitu juga dengan vaksin booster yang harus diakselerasi sebelum terjadi puncak Omicron yang diprediksi pada Februari dan Maret ini. Tujuannya agar masyarakat dengan komorbid bisa lebih tahan menghadapi risiko dari varian terbaru Covid-19.

Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer, Manchester United Tertarik Datangkan Ousmane Dembele ke Old Trafford

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah