Kasus Covid-19 Meningkat, Menparekraf Sebut Belum Ada Arahan Penutupan Tempat Wisata

- 31 Januari 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi. Kasus Covid-19 Meningkat, Menparekraf Sebut Belum Ada Arahan Penutupan Tempat Wisata.
Ilustrasi. Kasus Covid-19 Meningkat, Menparekraf Sebut Belum Ada Arahan Penutupan Tempat Wisata. /Pixabay

JURNAL SINJAI – Tingginya kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat pemerintah harus lebih waspada. Jika tidak terkendali seluruh sektrlor harus kembali terdampak, seperti industri pariwisata.

Kendati demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan belum ada arahan terkait rencana penutupan tempat wisata di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian omicron.

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong para pengelola dan industri pariwisata meningkatkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Perekonomian Tak Akan Terganggu Omicron Jika PPKM Tak Naik Level

“Begitu juga dengan aplikasi Peduli Lindungi yang terus digalakkan penggunaannya,” kata Sandiaga seperti dikutip Jurnal Sinjai dari Antara, Senin, 31 Januari 2022.

Selain itu, pihaknya memastikan kepatuhan terhadap prokes akan ditingkatkan serta memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus testing maupun tracing dari segi jumlah dan kawasannya.

Kemenparekraf juga terus mendorong dukungan aktif dari berbagai pihak yang terus berkolaborasi dengan kementerian tersebut dalam upaya meningkatkan vaksinasi penguat atau booster bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Sebagai contoh, Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memberikan booster kepada pekerja hotel dan pelaku wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris Anggota Kelompok JI Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x