Jelang Ramadhan, Sulsel Catat Inflasi Sebesar 2,49 Persen pada Maret 2022, Cabai jadi Penyebab

- 2 April 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi. Kenaikan Harga Cabai Rawit Picu Inflasi Sulsel
Ilustrasi. Kenaikan Harga Cabai Rawit Picu Inflasi Sulsel /Instagram/@sambalcumi_kdiyah

Menjelang periode Ramadhan dan Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel terus berupaya menjaga kestabilan harga-harga komoditas, utamanya bahan pangan strategis.

TPID akan bersinergi menjalankan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga, dan Komunikasi Efektif), termasuk melalui penguatan kerjasama perdagangan antar daerah wilayah Sulampua.

"Kemudian, pelaksanaan operasi pasar untuk komoditas pangan strategis, pemantauan harga dan stok pasokan bekerjasama dengan Satgas Pangan, dan penyampaian himbauan kepada masyarakat untuk bijak berbelanja khususnya selama periode puasa dan jelang Lebaran," terangnya.

Lebih jauh, kata dia, proses pemulihan ekonomi yang terus berlangsung di Sulsel, diprakirakan akan turut memberikan tekanan inflasi.

Selain itu, faktor lain yang juga perlu diwaspadai adalah risiko tekanan harga yang berasal dari imported inflation sebagai dampak terganggunya supply chain global akibat kondisi geopolitik di wilayah Eropa.

Baca Juga: Warung Makan Boleh Tetap Buka di Bulan Ramadhan, MUI Sulsel Ingatkan Hormati Orang Berpuasa

"Namun demikian, di tengah situasi konflik Rusia dan Ukraina, harga bahan pangan di Sulsel diprakirakan tetap terkendali seiring upaya pengendalian inflasi oleh TPID Sulsel," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Wahyu S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah