OJK Luncurkan Peta Jalan Baru untuk Perkuat Industri Pembiayaan dan Dorong UMKM

- 6 Maret 2024, 11:17 WIB
Ilustrasi OJK. OJK Luncurkan Peta Jalan Baru untuk Perkuat Industri Pembiayaan dan Dorong UMKM
Ilustrasi OJK. OJK Luncurkan Peta Jalan Baru untuk Perkuat Industri Pembiayaan dan Dorong UMKM /ANTARA/Aditya Pradana Putra

JURNAL SINJAI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan 2024-2028. Peta jalan ini bertujuan untuk memperjelas arah pengembangan dan penguatan industri, serta mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Peta jalan ini menjadi panduan penting bagi industri pembiayaan untuk menjadi lebih sehat, kuat, berintegritas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK.

Peta jalan ini disusun dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Baca Juga: Harga Emas Semakin Bersinar, Didorong Ekspektasi Kebijakan Moneter Longgar

Agusman menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan industri untuk mencapai visi bersama, yaitu terwujudnya industri pembiayaan yang berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Peta jalan ini ditopang oleh empat pilar utama:

  • Penguatan ketahanan dan daya saing: Meningkatkan permodalan, tata kelola, dan manajemen risiko perusahaan pembiayaan.
  • Pengembangan elemen-elemen dalam ekosistem: Memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi keuangan, dan mendorong inklusi keuangan.
  • Akselerasi transformasi digital: Mendorong penggunaan teknologi digital dalam proses bisnis dan layanan keuangan.
  • Penguatan pengaturan, pengawasan, dan perizinan: Menyempurnakan regulasi dan meningkatkan efektivitas pengawasan.
    Dukungan untuk UMKM

Baca Juga: Dolar Menguat, Rupiah Tergelincir Tipis pada Selasa

Peta jalan ini juga diharapkan dapat mendorong peran industri pembiayaan dalam mendukung UMKM. OJK menargetkan penyaluran kredit UMKM oleh perusahaan pembiayaan dapat mencapai 30% dari total kredit pada tahun 2028.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan kami ingin industri pembiayaan berperan lebih aktif dalam membantu UMKM berkembang,” kata Agusman.

Peluncuran peta jalan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan industri pembiayaan yang kuat dan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: Wahyu S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x