Terungkap, Ini Penyebab Harga Bawang Putih Melonjak

- 24 Mei 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi. Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional terus meroket jelang Iduladha. (Foto: Pixabay/MaisonBoutarin)
Ilustrasi. Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional terus meroket jelang Iduladha. (Foto: Pixabay/MaisonBoutarin) /

JURNAL SINJAI – Beberapa waktu belakangan ini, terjadi gejolak harga terhadap komoditas bawang putih. Hingga saat ini, harganya belum juga turun.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencoba mengurai persoalan mahalnya harga bawang putih belakangan ini dengan mengumpulkan berbagai pihak yang berkaitan dengan komoditas pangan tersebut.

Sebagaimana diketahui, KPPU belakangan ini aktif melakukan pemantauan atas harga dan ketersediaan bawang putih di pasar secara nasional.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Tipis Rp1.000 per Gram, Tembus Rp1.357.000

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menuturkan bahwa pihaknya sudah turun langsung di tujuh wilayah kerja untuk melakukan pengecekan komoditas bawang putih.

“Memang ada kecenderungan harga turun, namun kebanyakan masih tinggi. Kami mencari persoalannya apa dan dari mana. Rupanya, Harga Eceran Tertinggi (HET) masih menggunakan data Bapanas tahun 2019. Jadi kami mengumpulkan pihak-pihak terkait guna meningkatkan transparansi publik sekaligus menentukan posisi atau kebijakan internal KPPU atas persoalan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, faktor cuaca menjadi hal yang paling penting terkait impor bawang putih saat ini. Sebagai informasi, 95 persen komoditas bawang putih nasional berasal dari impor, sisanya ditanam petani lokal.

Saat ini, realisasi impor bawang putih tercatat sebanyak 127.542 ton dengan total distribusi di 16 wilayah di Indonesia hingga Februari 2023 sebesar 43.046 ton.

Baca Juga: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga, IHSG Berpotensi Bergerak Mixed Hari Ini

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: KPPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah