Network
JURNAL SINJAI - Saat tertidur, pikiran manusia aktif menciptakan cerita dan gambaran yang jelas secara sekilas. Bisa saja tidak masuk akal atau seperti ramalan, menakutkan atau benar biasa saja.
Nmaun, pernahkah terpikirkan bagaimana manusia bisa bermimpi? Sebelumnya, yuk ketahui beberapa jenis mimpi serta berbagai faktor yang menyebabkan mimpi tersebut terjadi.
Apa mimpi standar?
Menurut National Sleep Foundation, manusia biasanya bermimpi sekitar empat hingga enam kali per malam.
Baca Juga: Begini Fase dan Tahap yang Dilalui Ibu Saat Pembukaan Lahiran
Bermimpi terjadi sepanjang malam, namun mimpi yang paling jelas dan sering diingat terjadi saat tidur gerakan mata cepat (REM).
Mimpi dapat dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan sebelum tidur, atau apa yang dialami saat bangun tidur. Mimpi juga dapat mengungkap apa yang seseorang hindari untuk dipikirkan atau kecemasan.
Menurut penelitian, dilansir dari Healthline, 65 persen elemen mimpi berhubungan dengan pengalaman pada siang hari.
Baca Juga: Kenali Gejala Rabies yang Bisa Terjadi pada Manusia, Terjadi juga pada Sapi dan Kambing
Jika mengalami stres pekerjaan, mimpinya mungkin terjadi di tempat kerja atau melibatkan rekan kerja Anda. Jika Anda baru saja berkencan, mimpi Anda mungkin penuh dengan romansa, atau sebaliknya, patah hati, atau merasa cemas untuk berkencan dengan orang baru.
Mimpi standar akan bervariasi tergantung pada setiap individunya. Berikut ini beberapa ciri mimpi:
Sebagian besar mimpi bersifat visual, artinya gambar berada di garis depan mimpi, dibandingkan indra lain seperti penciuman atau sentuhan.
Baca Juga: Tetap Waspada, Perhatikan Ciri Rabies pada Anjing Berikut Ini
Meskipun sebagian besar orang bermimpi dalam warna, ada pula mimpi yang seluruhnya berwarna hitam dan putih.
Semakin sedikit stres yang Anda alami, semakin indah impian Anda.
Mimpi bisa jadi sangat aneh – dan itu sangat normal.
Suasana hati Anda, peristiwa dalam berita, rasa sakit, kekerasan, dan agama semuanya dapat memengaruhi subjek mimpi Anda.
Baca Juga: Yakin Tidak Mau Sama Ceker Ayam? Ada Banyak Nutrisi dan Manfaatnya Loh untuk Kesehatan
Apa penyebab mimpi buruk?
Mimpi buruk adalah mimpi yang menakutkan atau mengganggu. Hampir setiap orang mengalami mimpi buruk dari waktu ke waktu dan tidak selalu ada alasan yang jelas mengapa hal tersebut terjadi.
Beberapa kemungkinan penyebab mimpi buruk meliputi:
Menonton atau membaca sesuatu yang menakutkan
Kurang tidur
Makan tepat sebelum tidur
Efek samping obat
Sedang demam atau sakit
Gangguan tidur, seperti sleep apnea, gangguan mimpi buruk, atau narkolepsi
Orang yang mengalami banyak stres atau memiliki kondisi kesehatan mental seperti gangguan kecemasan mungkin mengalami mimpi yang lebih menakutkan.
Baca Juga: Ini Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Kesehatan, Tua atau Muda Nutrisinya Sama
Hingga 71 persen orang dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD) mungkin mengalami mimpi buruk, yang dapat berulang jika tidak diobati.
Satu studi menemukan bahwa tiga tema mimpi buruk yang paling umum terjadi:
Kematian atau sekarat
Kekerasan fisik
Dikejar atau diburu
Apa penyebab teror malam?
Teror malam adalah jenis gangguan tidur yang lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Penyakit Jantung Bisa Menyerang di Usia Muda, Begini Ciri-cirinya
Ketika seseorang mengalami teror malam, mereka terbangun dalam ketakutan tetapi mungkin hanya memiliki gambaran samar-samar tentang apa yang mereka impikan. Seringkali, mereka tidak mengingat mimpi akibat teror malam.
Dalam teror malam, seseorang bisa terbangun karena:
Teriakan
Menendang atau bergerak dengan kasar, bahkan melompat dari tempat tidur
Berkeringat
Bernapas dengan keras
Dengan detak jantung yang berdebar kencang
Mengalami disorientasi dan tidak yakin di mana mereka berada atau apa yang Sedang terjadi
Teror malam secara teknis bukanlah sejenis mimpi, melainkan gangguan tidur.
Apa perbedaan antara mimpi buruk dan teror malam?
Teror malam paling sering terjadi saat tidur non-REM, sedangkan mimpi buruk biasanya terjadi saat tidur REM.
Baca Juga: Bunda, Yuk Lakukan Kegiatan Seru Ini untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Teror malam lebih sering terjadi pada anak-anak, yang mengalami lebih banyak tidur non-REM, sedangkan mimpi buruk dapat menyerang anak-anak pada usia berapa pun.
Mimpi buruk sering kali merupakan mimpi yang diingat dengan jelas, sedangkan teror malam mudah dilupakan.
Mimpi jernih
Lucid dream berarti Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi saat berada di dalam mimpi. Seperti kebanyakan mimpi, mimpi ini sering terjadi selama tidur REM.
Kebanyakan orang tidak sering mengalami mimpi jernih, meskipun beberapa penelitian melaporkan bahwa 55 persen orang mengalaminya setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Baca Juga: Catat! Ini Tujuh Mainan Bayi yang Mampu Meningkatkan Kecerdasan Anak
Terkadang Anda bisa mengendalikan lucid dream jika Anda berlatih. Hal ini dapat membantu Anda mengendalikan mimpi, terutama jika Anda cenderung mengalami mimpi buruk atau mimpi buruk yang berulang.
Jenis mimpi lainnya
Lamunan
Perbedaan utama antara lamunan dan semua jenis mimpi lainnya adalah Anda terjaga saat melamun.
Lamunan terjadi secara sadar, namun Anda mungkin masih merasa belum sepenuhnya terjaga atau sadar akan lingkungan sekitar.
Jika seseorang memergoki Anda sedang melamun, ia mungkin mengatakan bahwa Anda terlihat “kebingungan” atau sedang melamun.
Lamunan biasanya melibatkan orang lain, baik nyata maupun khayalan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melamun tentang orang-orang yang Anda kenal meramalkan kesejahteraan yang positif.
Baca Juga: Berikan Mainan Ini untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget
Mimpi yang berulang
Mimpi berulang adalah mimpi yang berulang lebih dari satu kali. Seringkali bertema seperti konfrontasi, dikejar, atau terjatuh.
Anda dapat mengalami mimpi netral yang berulang atau mimpi buruk yang berulang. Jika Anda mengalami mimpi buruk yang berulang, hal itu mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan mental, penggunaan narkoba, atau pengobatan tertentu.
Tema umum dalam mimpi yang berulang meliputi:
Diserang atau dikejar
Jatuh
Membeku karena ketakutan
Kebangkitan yang salah
Kebangkitan palsu adalah jenis kejadian mimpi di mana seseorang percaya bahwa mereka telah bangun tetapi sebenarnya belum.
Baca Juga: Waspada Gejala Kaki O yang Bisa Terjadi pada Bayi dan Balita Berikut Ini
Jika Anda pernah bermimpi terbangun, padahal sebenarnya itu hanya bagian dari mimpi, ini adalah kebangkitan yang salah.
Kebangkitan palsu tercatat terjadi bersamaan dengan mimpi sadar dan kelumpuhan tidur.
Menyembuhkan mimpi
Meskipun tidak banyak informasi ilmiah tentang mimpi penyembuhan, mimpi tersebut digambarkan sebagai mimpi yang:
Memberi Anda keseimbangan atau harmoni
Memberi Anda rasa koneksi, makna, atau tujuan
Mewujudkan rekonsiliasi
Membuat Anda merasa gembira atau damai
Mimpi kenabian
Mimpi kenabian dianggap sebagai mimpi yang meramalkan kejadian di masa depan. Jika Anda memimpikan sesuatu terjadi dan kemudian hal itu terjadi kemudian, Anda mungkin merasa mendapat mimpi kenabian.
Baca Juga: Begini Langkah Pengobatan Kaki O yang Bisa Dilakukan
Secara historis, mimpi dianggap memberikan kebijaksanaan atau bahkan meramalkan masa depan. Di beberapa kebudayaan saat ini, mimpi masih dianggap sebagai cara menerima pesan dari dunia roh.
Tidak ada cara nyata untuk mengetahui apakah mimpi itu bersifat kenabian atau tidak – semuanya bergantung pada apa yang Anda yakini. Beberapa orang percaya bahwa mimpi kenabian hanyalah alam bawah sadar Anda yang mengantisipasi hasil tertentu dan meminta Anda memimpikannya untuk bersiap.
Mimpi yang jelas
Mimpi nyata hampir selalu dikaitkan dengan terbangun selama tidur REM, saat mimpi Anda paling jelas dan lebih mudah diingat.
Meskipun kita mungkin menganggap mimpi apa pun yang kita alami dalam tidur REM sebagai “jelas,” dengan mimpi yang jelas, ini digunakan untuk menggambarkan mimpi yang sangat intens yang terasa sangat nyata. Anda mungkin juga mengingat mimpi nyata Anda jauh lebih mudah daripada mimpi biasa.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Daftar Penyakit Menular Umum Terjadi di Indonesia
Siapa pun dapat mengalami mimpi yang jelas, tetapi jika Anda sedang hamil atau sangat stres, hal ini dapat menyebabkan terjadinya mimpi tersebut.
Tema umum dalam mimpi
Pernahkah anda bermimpi gigi anda tanggal, terbang di angkasa, atau dikejar? Ini adalah tema umum yang diimpikan banyak orang.
Beberapa tema mimpi yang paling umum adalah tentang:
Jatuh
Sedang dikejar
Sekarat
Gigi
Telanjang di depan umum
Kehamilan
Penerbangan
Seks atau selingkuh
Baca Juga: Lakukan 8 Tips Ini untuk Mengatasi Sinusitis di Rumah
Bermimpi tentang hal spesifik seperti ini bisa berarti banyak hal, atau menurut beberapa peneliti, sama sekali tidak masuk akal. Penafsirannya akan bervariasi tergantung pada individu dan bagaimana mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Arti mimpi terjatuh atau dikejar mungkin menandakan mengalami kecemasan atau konflik, atau bahkan jatuh cinta.
Arti mimpi gigi tanggal telah diartikan sebagai segala sesuatu mulai dari stres dan perubahan besar dalam hidup, hingga menandakan masalah kesehatan gigi.
Kehilangan gigi, telanjang di depan umum, dan mengikuti tes mungkin termasuk dalam kategori rasa takut akan rasa malu.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Miom dan Kista Serta Cara Pengobatannya
Siapa yang lebih mungkin bermimpi?
Hanya karena kita tidak selalu mengingat mimpi kita bukan berarti kita tidak bermimpi. Semua orang melakukannya.
Bahkan orang-orang yang terlahir tanpa penglihatan pun bermimpi - kabarnya mimpi mereka hanya terdiri dari indera lain, seperti suara, sentuhan, dan penciuman.
Meskipun semua bermimpi saat tidur, mungkin ada saatnya Anda lebih mungkin mengalami jenis mimpi tertentu atau lebih sering mengingatnya.
Dalam masa kecil. Meskipun anak-anak belum tentu bermimpi lebih sering dibandingkan orang dewasa, mereka lebih mungkin mengalami jenis mimpi tertentu, seperti teror malam atau mimpi buruk, dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Begini Gejala Kista Ovarium pada Wanita yang Harus Diwaspadai
Selama masa kehamilan. Perubahan tidur dan hormon selama kehamilan mungkin menjadi penyebab perubahan dalam mimpi. Mereka yang sedang hamil mungkin mengalami mimpi yang lebih jelas atau lebih sering dan bahkan lebih banyak mimpi buruk. Anda mungkin juga dapat mengingat mimpi dengan lebih baik.
Sambil berduka. Beberapa penelitian menemukan bahwa mimpi mungkin lebih jelas dan terasa lebih bermakna saat Anda berduka. Ini bisa menjadi bagian dari proses berduka.
Jika Anda mengalami stres atau kecemasan ekstra, memiliki kondisi kesehatan mental, atau pernah mengalami peristiwa traumatis, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami mimpi buruk atau mimpi nyata.***
