Tips Memompa dan Menyimpan ASI Perah Agar Kualitas Tetap Terjaga

- 27 Januari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi memberi ASI menggunakan dot.
Ilustrasi memberi ASI menggunakan dot. /pixabay/StockSnap

Carilah nampan yang terbuat dari silikon atau bahan food grade bebas BPA dan BPS lainnya. Baki juga harus memiliki penutup untuk melindungi susu dari freezer burn.

Baca Juga: Lakukan 8 Tips Ini untuk Mengatasi Sinusitis di Rumah

Apa yang tidak boleh digunakan
Anda tidak boleh hanya menyimpan susu di wadah bekas atau nampan es batu. Apapun yang Anda gunakan sebaiknya terbuat dari bahan food grade yang bebas BPA dan BPS.

Jika wadah Anda memiliki nomor daur ulang 7, berarti wadah tersebut mengandung BPA dan tidak boleh digunakan.

Pastikan tutup kaca atau plastik Anda terpasang erat. Jika Anda menggunakan kantong, periksa untuk memastikan Anda telah menyegelnya dengan benar.

Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Daftar Penyakit Menular Umum Terjadi di Indonesia

Dan jangan menyimpan ASI di dalam wadah plastik yang dapat dimasukkan ke dalam beberapa botol. Hal yang sama berlaku untuk tas sandwich zip-top. Ini tidak dimaksudkan untuk penyimpanan jangka panjang.

Sebagai catatan, jika bayi Anda sakit, sebaiknya gunakan susu segar daripada susu beku untuk sementara.

ASI yang dipompa dan disimpan tetap memberikan manfaat kesehatan bagi bayi, namun sel-sel tertentu mungkin mulai rusak seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Begini Langkah Pengobatan Kaki O yang Bisa Dilakukan

Halaman:

Editor: Sri Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah