Mengenang Sosok Fatmawati, Penjahit Bendera Pusaka hingga Menitikkan Air Mata

- 17 Agustus 2022, 19:25 WIB
Potret Fatmawati.  Mengenang sosok Fatmawati
Potret Fatmawati. Mengenang sosok Fatmawati /kebudayaan.kemdikbud.go.id/Puput Akad Ningtyas /

JURNAL SINJAI – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022 ini membawa ingatan kita ke salah satu provinsi di Sumatera, yaitu Bengkulu. Bengkulu memiliki sosok yang sangat dibanggakan sampai saat ini. Sosok tersebut menjadi identitas Bumi Rafflesia. Siapa yang tidak mengenal sosok inspiratif ini, beliau pun merupakan istri dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno. 

Sosok tersebut ialah Ibu Fatmawati. Ibu Fatmawati bukan hanya ibunya warga Bengkulu tapi juga Ibu seluruh rakyat Indonesia. Beliau selamanya akan dikenang karena visi dan pandangan beliau yang jauh ke depan.

Pertemuan antara Fatmawati dan Ir.Soekarno terjadi berkat ayahnya. Kala itu, Ir.Soekarno dipindahkan dari tempat pengasingannya di daerah Flores, Nusa Tenggara Timur ke Kota Bengkulu. Fatmawati kecil diajak oleh ayahnya untuk bertemu dengan Ir.Soekarno. Kabarnya, kesan pertama Fatmawati terhadap Ir.Soekarno adalah ia tidak sombong, memiliki mata yang berbinar, berbadan tegap dan tawanya lebar. 

Baca Juga: Delapan Film Mengisahkan Pahlawan yang Ikut Perjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Sebelum menikah dengan Ir.Soekarno dan menjadi Ibu Negara pertama di Indonesia, Fatmawati merupakan anak perempuan dari pasangan asal Bengkulu, yaitu buah hati dari Hasan Din dan Chadijah. Ia lahir di Bengkulu pada tanggal 5 Februari 1923. Fatmawati kecil biasa dipanggil dengan nama Ma, bukan Fat seperti kebanyakan orang mengenalnya saat ia sudah dewasa. 

Beliau terlahir menjadi gadis Bengkulu nan cantik di tengah keluarganya. Gadis Bengkulu yang sangat menyukai dan memiliki minat terhadap organisasi. Beliau sangat aktif berorganisasi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Organisasi itu disebut dengan organisasi Naysatul Asyiyah.

Sebelum memutuskan untuk menikahi Fatmawati yang merupakan seorang pengajar di sekolah Muhammadiyah tempat Fatmawati mengenyam pendidikannya, Ir.Soekarno memiliki alasan untuk memantapkan hatinya menjadikan Fatmawati sebagai istrinya. Ketertarikan akan kecantikan alamiah dan kepintaran yang dimiliki sosok Fatmawati membuat Ir.Soekarno memutuskan untuk menikahinya.

Konon kabarnya, Ir.Soekarno jatuh cinta pada pandangan pertama, namun tidak diungkapkan karena kala itu Fatmawati masih terlalu muda. Tak langsung menerima ajakan Ir.Soekarno untuk menikahinya, Fatmawati menyampaikan keresahannya karena kala itu Ir.Soekarno masih dalam status menikah dengan Inggit Garnasih, istri kedua Ir.Soekarno.

Baca Juga: Link Nonton Darah Garuda dan Sinopsis, Film Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Halaman:

Editor: Fadli

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x