Alasan Harga BBM Naik, Begini Penjelasan Presiden Jokowi 

- 3 September 2022, 16:59 WIB
Antrian panjang di SPBU. Daftar harga BBM jenis Pertalite, Soalr,dan pertamax naik setelah mengalami penyesuaian harga.
Antrian panjang di SPBU. Daftar harga BBM jenis Pertalite, Soalr,dan pertamax naik setelah mengalami penyesuaian harga. /Dwi Prasetyo Asriyan /Agus Salim

Terlebih, subsidi energi ini lebih banyak dinikmati golongan mampu. Jokowi menyebut, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh golongan masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil pribadi.

"Mestinya uang negara harus di prioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit pemerintah yaitu mengalihkan subsidi bbm," tegas Jokowi.

Maka pemerintah memutuskan harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian.

Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran diantaranya bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu, sebesar Rp 150.000 per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Harga BBM Resmi Naik

Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta rupiah per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp 600.000.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek online dan bantuan untuk nelayan," pungkas Jokowi.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat, harus tepat sasaran. Dimana subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu. ***

Halaman:

Editor: Fadli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x