Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024

- 21 Januari 2024, 08:42 WIB
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti. ANTARA/HO-PP Muhammadiyah/am.
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti. ANTARA/HO-PP Muhammadiyah/am. /

JURNAL SINJAI - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Senin 11 Maret 2024 Masehi.

Hal ini disampaikan oleh sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Sabtu.

Pada hari Ahad Legi, 29 Sya'ban 1445 Hijriah, bertepatan dengan 10 Maret 2024 Miladiah, ijtimak jelang Ramadan 1445 Hijriah akan terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.

"Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yaitu plus 0 derajat 56 menit 28 detik. Dengan demikian, hilal sudah wujud. Pada saat matahari terbenam, Ahad 10 Maret 2024 Miladiah, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk," ujar Sayuti.

Sayuti mengatakan hilal sudah wujud kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Sehingga di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 Masehi.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Serang Pulau Sebesi, Ganggu Aktivitas Warga

Kemudian tentang Syawal 1445 Hijriah, pada hari Senin Kliwon 29 Ramadan 1445 Hijriah, bertepatan dengan 8 April 2024 Miladiyah, ijtimak jelang Syawal 1445 Hijriah belum terjadi.

"Ijtimak jelang Syawal 1445 Hijriah terjadi pada hari Selasa Legi 30 Ramadan 1445 Hijriah, bertepatan dengan 9 April 2024 Miladiyah, pukul 01.23.10 WIB," kata dia.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta yaitu plus 6 derajat, 8 menit 28 detik sehingga hilal sudah wujud, dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk, kata dia.

"Oleh karena itu, di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 Masehi," kata dia.

Lebih lanjut, Muhammad Sayuti menjelaskan, keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Dia berharap Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah.

“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” kata Sayuti.***

 

Editor: Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x