3 Orang Dilaporkan Meninggal Tersetrum Selama Banjir di Semarang, Dua Diantaranya Mahasiswa

- 2 Januari 2023, 12:33 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi korban tewas akibat tersetrum di kawasan industri Terboyo, Kota Semarang, Senin (2/1/2023)
Petugas gabungan mengevakuasi korban tewas akibat tersetrum di kawasan industri Terboyo, Kota Semarang, Senin (2/1/2023) / ANTARA/HO-Polrestabes Semarang

JURNAL SINJAI - Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang sejak 31 Desember 2022 kini mulai surut.

Setidaknya, selama terjadi banjir, dilaporkan sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat tersetrum listrik.

Dilansir dari Antara News, Kapolsek Genuk, Kompol RIS Andrian mengatakan dua kejadian dengan tiga korban tewas tersebut seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.

Baca Juga: Buruan Daftar! Ada Lowongan Kerja di Living Plaza Makassar Sebagai Store Supervisor Untuk Lulusan D3 dan S1

Peristiwa pertama, terjadi pada 31 Desember 2022 dengan korban dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang.

Kedua korban yang bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19) itu, meninggal dunia setelah tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk.

"Dari keterangan saksi diketahui ada kabel terputus yang posisinya terendam di air," katanya.

Peristiwa kedua, kata dia, terjadi pada hari ini di kompleks PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang.

Baca Juga: Jadwal Kapal Semarang Kumai Bulan Januari 2023 Lengkap dengan Harga Tiket, Ada KM Dharma Rucitra 9

Halaman:

Editor: Wahyudi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x