Hati-hati Jika Melintas, Ini Titik Rawan Genangan Banjir di Makassar

- 4 Januari 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi banjir. Pusat Kebencanaan Unhas memetakan Titik Rawan Genangan Banjir di Makassar
Ilustrasi banjir. Pusat Kebencanaan Unhas memetakan Titik Rawan Genangan Banjir di Makassar /Pixabay

JURNAL SINJAI – Cuaca buruk yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya beberapa hari terakhir dikhawatirkan membuat sejumlah titik tergenang air yang menyebabkan banjir.

Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas) pun memetakan titik rawan genangan di Makassar, di antaranya wilayah Nipa-Nipa, Perumahan Antang Blok 10, Paccerakkang, Tamalanrea dan Panakkukang.

Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas Dr Eng Ilham Alimuddin, MGIS mengatakan kondisi ini berdasarkan pemetaan daerah yang terdampak banjir dari Citra Satelit Radar (Sentinel 1) yang telah diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan delianiasi daerah genangan yang dapat menjadi acuan untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Intensitas Lebat Turun di Wilayah Sulawesi Selatan hingga 9 Januari 2023

"Dengan citra satelit ini daerah terdampak dapat di-overlay (tumpang susun) dengan citra satelit yang memperlihatkan jaringan sungai dan kanal serta kolam regulasi yang menjadi wadah tampungan dari curah hujan beberapa hari terakhir dan bats administrasi wilayah Kota Makassar berdasarkan kelurahan dan kecamatannya," jelasnya seperti dikutip Jurnal Sinjai dari Antara, Rabu, 4 Januari 2023.

Selain data satelit, kata Ilham, kondisi rawan banjir terkini juga dilengkapi dari hasil pemantauan foto pesawat tanpa awak dari wilayah terdampak khususnya daerah Nipa Nipa dan Blok 10 Antang.

Para peneliti Pusat Studi Kebencanaan Unhas menyebut penyebab utama banjir ini selain curah hujan yang tinggi adalah tidak terkendalinya penataan ruang di Kota Makassar khususnya pemberian izin perumahan yang menempati daerah resapan air.

Para peneliti kemudian merekomendasikan agar penanganan banjir di beberapa lokasi Kota Makassar ini memperhatikan wilayah daerah resapan air yang nantinya dapat dijadikan sebagai kolam retensi.

Baca Juga: MUI Keluarkan Maklumat Terkait Aliran Sesat di Kota Makassar

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah