JURNAL SINJAI - Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang sangat lekat pada kebinet Joko Widodo (Jokowi). Dalam dua periode pemerintahan Jokowi sebagai Presiden RI, Luhut selalu dipercaya menjabat sebagai menteri yang strategis.
Kendati punya peluang masuk kembali dalam kabinet presiden selanjutnya, Luhut sudah memastikan tak mau lagi menjadi menteri. Sekalipun yang menang adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kandidat yang ia dukung di Pilres 2024.
Luhut yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pun membocorkan alasannya akan menolak jika mendapat tawaran sebagai menteri.
Baca Juga: Ketua KPPS TPS 70 Rawa Badak Utara Meninggal Dunia, Diduga Kurang Sehat Saat Bertugas
"Nggak, kalau saya jadi menteri cukup lah. Istri saya sudah tidak setuju saya menteri lagi. Kalau beri saran-saran iya," katanya usai mencoblos di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali, dikutip dari Antara.
Luhut sendiri memang mendukung Prabowo-Gibran. Beberapa waktu lalu, dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Luhut mengaku mendukung Prabowo-Gibran untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Luhut pun optimistis pasangan calon yang dia dukung ini menang dalam pemilu bahkan dalam satu putaran.
"Kita sudah lihat survei-survei saja. Kalau saya pikir ya satu putaran," kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan prediksinya dalam Pemilu 2024.
Adapun alasan Luhut mendukung Prabowo-Gibran karena program kerja keduanya dianggap melanjutkan program kerja yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.