JURNAL SINJAI - Ducati rupanya punya kekhawatiran besar Gigi Dall’Igna hengkang ke Honda. Apalagi jika berbicara tentang tawaran uang yang besar.
Gigi Dall’Igna adalah sosok di balik kesuksesan Ducati dalam kurun 10 tahun terakhir. Ia adalah otak yang membawa pabrikan Italia itu juara dunia dua kali beruntun pada 2022 dan 2023.
Musim ini saja, Ducati berhasil mengawinkan gelar juara dunia, juara dunia konstructor, dan juara dunia tim. Semuanya diraih di bawah kendali Gigi Dall’Igna.
Baca Juga: Casey Stoner Minta Penggunaan Teknologi di Motor MotoGP Dikurangi: Mengendarai Adalah Sebuah Seni
"Kami sangat selaras. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya. Tapi saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda bisa memberinya tawaran besar," ucap CEO Ducati Claudio Domenicali, dikutip crash, Senin 25 Desember.
Kendati demikian, Claudio menegaskan bahwa Gigi tak sepenuhnya tahu rahasia di balik Desmosidici. Makanya, ketika pindah ke tim lain, ia tak akan membawa sepenuhnya rahasia tim ke lawan.
“Ada beberapa yang dipaku dengan baik di lantai Borgo Panigale. Formula kemenangan Ducati seperti Coca-Cola: rahasia. Di perusahaan, semua orang hanya mengetahui sebagian resepnya. Tapi tidak ada yang tahu semua bahannya," katanya.
Baca Juga: Gigi Dall’Igna Sebut Ada Perbedaan Besar Antara Motor Pabrikan dan Satelit Ducati di MotoGP 2024
Kebangkitan Ducati kembali ke puncak dunia MotoGP sebagian besar disebabkan oleh Dall’Igna.
Otak dari proyek Desmosedici, Gigi membimbing mereka melewati titik terendah dan meraih gelar juara MotoGP berturut-turut lewat Francesco Bagnaia.
Honda, yang bertahun-tahun berada di puncak namun kini tertinggal di belakang, mencoba merekrut Dall’Igna sebagai bagian dari proyek untuk membangun kembali diri mereka sendiri.
Baca Juga: Francesco Bagnai Ingin Motor Ducati MotoGP 2024 Menggabungkan Keunggulan Dua Motor Terdahulu
Dall’Igna menjelaskan tawaran yang ditolaknya kepada Gazzetta dello Sport: “Saya merasa nyaman di Ducati.
“Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai model, meninggalkan sekarang bukanlah hal yang logis.
“Kalau begitu, memang benar aku telah melakukan apa yang harus kulakukan di sini. Ini bisa saja merupakan tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan.
Baca Juga: MotoGP 2024: Joan Mir Bahagia dengan Motor Baru Honda untuk Musim Depan
“Dan Honda adalah tantangan yang sama menarik dan penting," pungkas Gigi.***