Casey Stoner Minta Penggunaan Teknologi di Motor MotoGP Dikurangi: Mengendarai Adalah Sebuah Seni

- 23 Desember 2023, 19:03 WIB
Mantan pembalap Ducati dan Honda, Casey Stoner.
Mantan pembalap Ducati dan Honda, Casey Stoner. /MotoGP

JURNAL SINJAI - Kemajuan teknologi pada motor MotoGP yang pesat rupanya tidak dipandang positif oleh semua orang. Salah satunya oleh juara dunia dua kali Casey Stoner

Stoner bahkan meminta MotoGP menyingkirkan semua teknologi canggih. Sebab kondisi tersebut malah membuat MotoGP menjadi kejuaraan bagi para insinyur, bukan pembalapnya.

“Kembalikan ke tangan pengendara. Biarkan mereka bergerak sedikit. Biarkan mereka melakukan kesalahan. Biarkan mereka meluncur," beber Casey Stoner.

“Saat ini, para insinyur mengendalikan semua yang mereka lakukan," ucapnya.

“Singkirkan semuanya! Ini cukup sederhana. Kami membiarkan para insinyur menciptakan impian mereka sendiri, tetapi ini bukan tentang para insinyur,” kata Juara MotoGP 2007 dan 2011 itu.

Baca Juga: Gigi Dall’Igna Sebut Ada Perbedaan Besar Antara Motor Pabrikan dan Satelit Ducati di MotoGP 2024

Menurut Stoner, satu-satunya area di mana pengendara dapat membuat perbedaan adalah titik pengereman.

“Satu-satunya hal yang bisa membuat perbedaan adalah titik pengereman saat masuk, sisanya semua diatur,” kata Stoner kepada TNT Sports.

“Sekarang lebih sulit untuk melakukan modulasi karena winglet [memberikan tekanan pada] ban depan. Anda mendapat beban pada [ban depan] terus-menerus, jadi Anda tidak dapat membuat banyak perbedaan," sambung pembalap Australia itu.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: Crash net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x