Komdis PSSI Hukum Wahyudi Hamisi Larangan 3 Pertandingan dan Denda Rp25 Juta

8 Maret 2024, 14:33 WIB
Wahyudi Hamisi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang melibatkan Bruno Moreira /PSS Sleman

JURNAL SINJAI - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain selam tiga pertandingan kepada gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi. Ia juga dihukum dengan Rp25 juta.

Sanksi itu tertuang dalam surat keputusan nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada PSS Sleman, Jumat 8 Maret.

Sanksi ini merupakan buntut insiden yang melibatkan Wahyudi Hamisi dengan Bruno Moreira pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman pada Minggu 3 Maret.

Baca Juga: Wahyudi Hamisi Sampaikan Permintaan Maaf Usai Tendang Kepala Bruno Moreira: Saya Akui Salah!

Dalam surat tersebut dijelaskan, Hamisi dihukum karena melanggar Kode Disiplin PSSI 2023 dengan melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan. Lalu pada momen lain di pertandingan yang sama, ia dianggap menunjukkan gestur kurang sopan terhadap pemain lawan.

“Kami sudah menjalani sidang kemarin bersama Komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri. Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami. Hari ini kami sudah mendapatkan keputusannya dan Hamisi diberikan larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan,” ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa dikutip dari website PSS Sleman.

Hukuman larangan bermain tiga pertandingan untuk pemain bernomor punggung 33 di PSS ini merujuk pada Pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) jo Pasal 59 Ayat 1 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 serta denda Rp. 25.000.000.

Baca Juga: Persebaya Akan Laporkan Wahyudi Hamisi ke PSSI, Dianggap Barbar dan Membahayakan Pemain Lain

“Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan,” jelasnya.

Mewakili Tim PSS, Gusti Randa menyatakan harapan kepada Komdis PSSI untuk kedepannya memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.

“Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya,” harapnya.

Baca Juga: French Open 2024: Wakil Indonesia Menyisakan Chico dan Fajar/Rian, Lawan di 8 Besar Kian Berat

“Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin,” pungkasnya.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: PSS SLEMAN

Tags

Terkini

Terpopuler