Network
JURNAL SINJAI - Marc Marquez tampil luar biasa di MotoGP Circuit of The Americas (COTA) di awal-awal balapan. Bahkan sempat memimpin balapan. Namun ia malah terjatuh.
Marc Marquez memulai balapan dengan cukup baik dengan berada du posisi empat sejak lap pertama. Pada lima lap awal, ia berduel dengan Jorge Martin, Pedro Acosta, Francesco Bagnaia, hingga Jack Miller.
Lalu pada lap 9, Marquez naik ke posisi dua. Hanya ada Pedro Acosta di depannya. Memasuki lap kesepuluh, Marquez berhasil memimpin balapan.
Baca Juga: Klasemen Pembalap Usai MotoGP COTA 2024: Maverick Vinales dan Pedro Acosta Masuk 5 Besar
Ketika peluang juara ke delapan di COTA, juara perdana bersama Gresini, dan juara perdana sejak 2021 di depan mata, Marquez malah terjatuh di tikungan 11. Semua mimpi itu akhirnya sirna.
"Kita perlu mengambil sisi positifnya. Kami bertarung di grup teratas, kami mencoba memimpin balapan. Namun sayangnya, hari ini bukan yang terbaik,” kata Marquez.
Marquez pun membeberkan bahwa masalah rem depan adalah biang keladi dari kecelakaan itu. Persoalan ini memaksanya untuk memompa tuas rem berkali-kali saat memasuki tikungan dan akhirnya membuatnya kehilangan grip depan.
Baca Juga: Hasil MotoGP COTA 2024: Maverick Vinales Juara, Cetak Sejarah Menang dengan 3 Pabrikan Berbeda
“Saya kesulitan dengan rem depan. Oleh karena itu, saya berkata 'OK, coba untuk memimpin perlombaan dan mari kita lihat apakah ada kemajuan'. Namun sesampainya di Tikungan 11, perasaan tidak enak itu kembali saya rasakan dan perlu mengerem 3-4 kali," kata Marquez.
