Network
JURNAL SINJAI - Luca Marini memulai enam seri MotoGP 2024 dengan sangat buruk. 12 balapan, masing-masing Sprint Race dan balapan Minggu, Marini gagal meraih satu pun poin.
Pada balapan seri pembuka di Qatar, Marini finish di tempat ke-20. Pada seri kedua ia finish lebih baik di tempat ke-17.
Pada seri Amerika Marini finish 16. Selanjutnya pada seri Spanish ia menyelesaikan balapan di tempat ke-17.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 Usai Balapan Seri Catalunya: Poin Trio Ducati Terus Menjauh
Selanjutnya, di seri Le Mans ia finish ke-16. Terakhir di Catalunya pekan lalu, Marini menyelesaikan balapan di nomor ke-17.
Pada sesi Sprint Race, pencapaian adik dari Valentino Rossi itu tak lebih baik.
Kondisi ini kian buruk sebab dia menjadi satu-satunya pembalap reguler di MotoGP musim ini yang tidak meraih satu poin pun.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Asapi Martin untuk Posisi Pertama, Marquez Kembali Podium
Marini bahkan kalah oleh Dani Pedrosa, pembalap tes KTM. Pedrosa yang turun dengan status wild rider di spanish berhasil meraih 7 poin.
Kendati terus meraih hasil buruk, Marini mengklaim ada perkembangan pada motornya tiap balapan. Terbaru, ia mengaku progres paling bessr terjadi pada seri Catalunya.
"Sekarang saya bisa mengendarai motor lwbih baik, saya bisa merasakan perbedaan, dan itu sesuaty yang saya sukai. Tapi performanya belum," sebut Marini.
Baca Juga: Ada Faktor Francesco Bagnaia di Balik Balapan Sensasional Marc Marquez: Start 14, Finish Ketiga
Honda menjadikan Marini sebagai suksesor Marc Marquez yang hengkang ke Gresini Ducati. Marini sendiri meninggalkan tim lamanya VR46 Team yang juga merupakan satelit Ducati.***
