Simak Tips Membedakan Uang Palsu dan Uang Asli

3 Desember 2023, 21:51 WIB
Ilustrasi : Uang Palsu /Donate PayPal Me /Pixabay

JURNAL SINJAI - Menjelang pemilu 2024, peredaran uang palsu diprediksi meningkat. Pasalnya, uang palsu sering digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kampanye, transaksi politik, dan bahkan kejahatan.

Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu di tahun politik, khususnya pada masa kampanye Pemilu 2024.

"Menjelang Pemilu serentak 2024, utamanya pada saat masa kampanye berlangsung, sangat penting mewaspadai peredaran uang palsu," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan Rudy Bambang Wijanarko di Makassar, Sabtu (3/12/2023).

Baca Juga: Masuki Tahun Politik, BI Sulsel Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu

Untuk menghindari peredaran uang palsu, BI Sulsel menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital. Selain lebih aman, uang digital juga lebih praktis dan efisien.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi program 'Bangga, Cinta dan Paham Rupiah' agar masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri uang palsu dan cara menghindarinya," kata Rudy.

Berdasarkan data BI Sulsel, sepanjang tahun 2023, pihaknya telah menemukan edaran uang palsu sebanyak 2.000 lembar. Uang palsu tersebut didominasi pecahan besar Rp50.000 dan Rp100.000.

Rudy mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek uangnya setiap melakukan transaksi. Jika menemukan uang palsu, masyarakat dapat melaporkannya ke BI Sulsel atau bank terdekat.

Baca Juga: BI Sulsel Prediksi Kebutuhan Uang Tunai Naik 14 Persen Selama Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023

"Kami tetap tingkatkan kesadaran masyarakat untuk perlindungan konsumen. Masyarakat juga harus selalu mengecek uangnya setiap melakukan transaksi," kata Rudy.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membedakan uang palsu dan uang asli:

Ciri-ciri fisik

  • Uang palsu biasanya memiliki cetakan yang tidak sempurna, seperti warna yang pudar, gambar yang kabur, atau tulisan yang tidak jelas.
  • Uang palsu juga biasanya memiliki tekstur yang kasar atau tidak rata.
  • Uang palsu juga biasanya memiliki hologram yang tidak bergerak atau tidak berubah warna.

Ciri-ciri kemagnetan

  • Uang asli memiliki daya magnet yang kuat. Jika ditempelkan pada magnet, uang asli akan menempel dengan kuat.
  • Uang palsu memiliki daya magnet yang lemah atau bahkan tidak memiliki daya magnet.

Baca Juga: Jamin Ketersediaan Uang saat Ramadhan Hingga Idul Fitri, BI Sulsel Siapkan Rp4,43 Triliun

Ciri-ciri sinar ultraviolet (UV)

  • Uang asli akan memancarkan sinar UV yang berbeda-beda di setiap elemennya.
  • Uang palsu tidak akan memancarkan sinar UV atau hanya memancarkan sinar UV yang sama di semua elemennya.

Dengan mengetahui ciri-ciri uang palsu, masyarakat dapat terhindar dari kerugian akibat peredaran uang palsu.***

Editor: Wahyu S

Tags

Terkini

Terpopuler