Waspada Lonjakan Harga Sembako di Bulan Ramadan, Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Siapkan BTT

- 12 Maret 2024, 22:33 WIB
Ilustrasi. Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Siapkan BTT untuk atasi lonjakan harga dipasaran
Ilustrasi. Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Siapkan BTT untuk atasi lonjakan harga dipasaran /

JURNAL SINJAI - Pj Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharudin, mengingatkan pemerintah daerah (kabupaten/kota) untuk bersiap menghadapi lonjakan harga sembako di Bulan Ramadan.

Ia meminta setiap daerah memiliki anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi ini.

"BTT ini bisa diubah untuk membantu masyarakat saat terjadi kenaikan harga sembako," tegas Bahtiar di Makassar, Selasa (14/3/2024) seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pj Bupati Sinjai Pantau Bahan Pokok Jelang Ramadan, Harga Beras dan Telur Alami Kenaikan

BTT bukan hanya untuk menangani bencana, tetapi juga dapat digunakan untuk membeli kebutuhan bahan pokok yang langka dan harganya melambung tinggi.

Bahtiar menekankan bahwa kenaikan harga sembako yang melampaui batas toleransi harus disikapi dengan cepat.

Lonjakan harga bahan pokok menjelang dan awal Ramadan, seperti saat ini, dapat dikategorikan sebagai bencana kedaruratan.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pemerintah daerah dan kota untuk aktif memantau harga sembako di pasaran.

Baca Juga: Kabar Gembira! THR ASN Tahun Ini Cair 100 Persen, Dibayar 10 Hari Sebelum Lebaran

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau komoditas pemicu inflasi, seperti beras.

Saat ini, harga beras medium di pasaran mencapai Rp14.000 per kg, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp10.400 per kg. Harga beras premium bahkan mencapai Rp17.000 per kg.

"Kondisi ini harus segera diatasi agar tidak semakin membebani masyarakat," kata Bahtiar.

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga sembako. BTT dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak lonjakan harga.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah