Berapa Lama Durasi Seks yang Baik? Ini Kata Terapis

JURNAL SINJAI - Berhubungan seks yang rutin diyakini dapat membantu para pasangan untuk menjaga komitmen, kasih sayang, kepedulian, dan keintiman.

Namun sebenarnya berapa lama durasi seks yang baik? Kapan seks "dimulai" dan "berakhir"? Jawabannya mungkin saja akan berbeda-beda, tergantung pada siapa Anda bertanya.

Dilansir dari thehealthy.com, terapis seks Douglas Braun-Harvey, salah satu pendiri The Harvey Institute yang melakukan pelatihan dan konsultasi kesehatan seksual mengatakan seks bisa dilakukan dengan diri sendiri, pasangan, atau lebih dari satu pasangan.

Beberapa orang mungkin mengatakan seks dimulai saat ada penetrasi, sementara yang lain bisa saja mengatakan itu dimulai saat foreplay.

Baca Juga: Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Selain itu, kebanyakan orang menganggap seks berakhir dengan orgasme, tetapi yang lain mungkin saja menganggapnya dengan berpelukan. Tidak ada jawaban benar atau salah.

Terapis seks Sari Cooper, pendiri Center for Love and Sex di New York City mengatakan bahwa secara umum, apa yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka mengatakan kata "seks" adalah tindakan seksual penetrasi yang berakhir dengan orgasme.

"Istilah seks tidak membantu di sini, karena paling sering berfokus pada hetero-laki-laki dan mungkin tidak termasuk skenario seksual yang tidak termasuk orgasme," katanya.

“Banyak penelitian mengabaikan sejumlah besar tindakan seksual dan orang-orang yang mengidentifikasi dengan orientasi yang berbeda,” lanjutnya.