Cukup 3 Jam Sehari dengan Aktivitas Fisik, Bisa Bikin Bikin Tumbuh Kembang Anak Lebih Bagus

- 14 April 2024, 06:42 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak
Ilustrasi orang tua dan anak /Pixabay/Endho/

JURNAL SINJAI - Aktivitas fisik selama tiga jam sehari bagi anak dipercaya bisa memberikan dampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak. Hal ini dijelaskan Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi pediatri RS Cipto Mangunkusumo dr. Rizky Kusuma Wardhani Sp.KFR Ped.

“Anak yang melakukan aktivitas fisik, saat melakukannya otot bekerja memanjang dan memendek, ini memberikan rangsangan terhadap tulang untuk menambah ukuran besar atau panjang,” kata Rizky dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, belum lama ini.

Rizky mengatakan pada anak berusia 3-5 tahun, lakukan aktivitas yang disukai anak seperti berlari, atau sekadar melompat baik di dalam rumah atau di luar selama kurang lebih tiga jam.

Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP 2024 Usai Sprint Race COTA: Jorge Martin Makin Jauh

Pada usia sekolah yakni 6-17 tahun, diharapkan selain aktivitas bergerak selama tiga jam, juga ditambahkan dengan aktivitas olahraga yang terstruktur dan terencana minimal tiga kali seminggu dengan durasi 60 menit.

“Kalau usia 3-5 tahun variasinya banyak, aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau melakukan pekerjaan rumah atau bergerak di dalam rumah, kalau aktivitas fisik sedang sampai berat lebih melelahkan seperti lari, bersepeda dengan durasi waktu atau jarak tempuh yang lebih jauh, jadi aktivitas fisik boleh apapun yang penting anak bergerak,” katanya.

Aktivitas fisik yang dilakukan seperti posisi berlari, melompat atau berdiri, merupakan kondisi yang menahan berat badan tubuh. Dengan posisi ini, tulang menahan berat tubuh sehingga membuat tulang menjadi kompak dan padat, dan akan menstimulasi pertumbuhan anak secara ukuran menjadi lebih cepat tinggi.

Baca Juga: Alpukat yang Rendah Gula dan Manfaatnya dalam Menurunkan Berat Badan

Selain itu, secara perkembangan, aktivitas fisik juga dapat merangsang motorik kasar maupun halus sehingga dapat melakukan kegiatan fisik yang lebih kompleks atau melakukan kegiatan yang melibatkan tangan menjadi lebih terampil. Aktivitas fisik juga dapat melatih perkembangan sosialnya dengan bermain bersama teman sebaya atau komunitas.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x