Dear Orang Tua! Cukupi Zat Besi Anak Agar Terhindar dari Anemia

- 15 April 2024, 09:55 WIB
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. /Pixabay/sasint/

JURNAL SINJAI - Keterpenuhan zat besi pada anak sangat penting. Sebab, ia bisa menghindarkan buah hati dari anemia. Hal itu diutarakan Dokter Spesialis Gizi Klinis Luciana B. Sutanto.

“Kekurangan zat besi pada anak berpotensi menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak. Jika tidak ditangani secara tepat, dampaknya bisa jadi permanen," kata Luciana, dikutip dari ANTARA.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia, salah satunya disebabkan kekurangan gizi.

Baca Juga: Cukup 3 Jam Sehari dengan Aktivitas Fisik, Bisa Bikin Bikin Tumbuh Kembang Anak Lebih Bagus

President of Indonesian Nutrition Association (INA) itu menjelaskan, hal ini dapat dicegah dengan memberikan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, ayam, bayam, dan susu. Selain itu memberikan makanan yang mengandung vitamin C juga penting untuk mendukung penyerapan zat besi.

Dia menjelaskan isi makanan yang ideal dalam piring makan anak, yakni 35 persen lauk pauk seperti daging sapi, ayam, telur, ikan, tempe dan tahu, kemudian 35 persen makanan pokok seperti nasi, kentang, singkong, atau jagung dan sisanya sayur dan buah-buahan.

Defisiensi zat besi pada balita dapat menyebabkan anemia. Akibat jangka pendeknya meliputi perkembangan otak yang terhambat, risiko diare meningkat, perkembangan motorik dan koordinasi terganggu juga gangguan pola tidur.

Baca Juga: Alpukat yang Rendah Gula dan Manfaatnya dalam Menurunkan Berat Badan

Jika ini berlangsung lama, imunitas anak bisa menurun, begitu juga kemampuan kognitif dan performa edukasi dan kapasitas kerja. Aktivitas anak pun jadi terbatas.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x