Nyeri Hebat di Bagian Dada? Waspada, Itu Gejala Serangan Jantung

- 24 September 2022, 23:55 WIB
Nyeri luar biasa di bagian dada jadi keluhan umum penderita serangan jantung
Nyeri luar biasa di bagian dada jadi keluhan umum penderita serangan jantung /Unsplash

JURNAL SINJAI - Serangan jantung dapat menyerang berbagai kalangan usia, baik tua maupun muda. Salah satu gejala umum serangan jantung adalah nyeri luar biasa di bagian dada, disertai sesak napas dan mual.

Hal tersebut diungkap Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Siska S Danny, SpJP(K). Ia menyebut, keluhan umum pasien serangan jantung antara lain nyeri dada yang luar biasa hebat, sesak napas dan mual.

"Pasien seringkali menggambarkannya sebagai nyeri terberat yang diderita seumur hidup. Bisa disertai sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, pingsan," ujar dia kepada Antara.

Baca Juga: Berjalan Kaki Lebih Cepat Terbukti Bermanfaat Bagi Kesehatan Otak

Hanya saja menurut Siska yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), tak semua nyeri dada pertanda serangan jantung, namun selalu ada potensi penyakit ini muncul.

Dia menuturkan keluhan nyeri dada dapat membantu dokter mendiagnosis potensi serangan jantung pasien.

Selain keluhan, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan rekam jantung untuk menangkap aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi ada tidaknya cedera atau kerusakan otot jantung akibat tidak mendapatkan aliran darah dengan baik.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Berjalan Kaki Lima Menit Cara Terbaik Tenangkan Bayi Menangis

"Pokoknya kami mencari abnormalitas aktivitas listrik di rekam jantung," kata dia.

Komponen lain yang juga dapat membantu dokter mendiagnosis serangan jantung yakni pemeriksaan protein jantung di dalam darah. Pada pasien serangan jantung, terdapat otot jantung yang mengalami kerusakan dan proteinnya bisa terdeteksi di dalam darah.

"Dari ketiga komponen ini (keluhan, rekam jantung dan protein jantung) kami menentukan seseorang sakit jantung atau bukan," tutur Siska.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Pakai Metode Diet Defisit Kalori yang Dianjurkan Ahli

Dia menyarankan seorang dengan keluhan nyeri dada hebat apalagi ditambah sesak napas, keringat dingin segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ini demi memastikan sang pasien dalam kondisi serangan jantung akut atau bukan.

Serangan jantung terjadi akibat penyempitan di lubang pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan sumbatan total. Menurut Siska, serangan jantung masih menjadi problematika karena angka kematiannya yang tinggi.

"Kalau Anda terkena serangan jantung, itu risiko 11,7 persen Anda akan meninggal dunia di rumah sakit. Jadi, 1 dari 10 pasien serangan jantung yang meninggal di rumah sakit," demikian kata dia.

Editor: Sri Astuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah